SISTEM BILANGAN



SISTEM BILANGAN

A.    Pengertian sistem bilangan
      Sistem bilangan merupakan suatu bilangan yang menggunakan suatu bilangan dasar atau basis yang tertentu.

B.     Dalam sistem bilangan terdapat 4 macam sitem bilangan yaitu :
1.     Sistem bilangan desimal
Bilangan ini terdiri dari 10 simbol yaitu 0-9,  bilangan ini  juga menggunakan basis 10,dan  terdapat bilangan bulat dan bilangan pecahan.
Contohnya :
a.     Nilai dari 7528 berbasis 10 :
7x 103 = 7000
     5x102 = 500
     2x 10 1= 20
     8x 10 0= 8
     Sehingga dijumlahkan hasilnya adalah 7528.

b.     Contoh lain dari bilangan pecahan :
Nilai dari 463,75 berbasis 10 :
4x 10 2= 400
6x 10 1= 60
3x 10 0= 3
7x 10 -1= 0,7
5x 10 -2= 0,05
Ketika dari nilai tersebut adalah bilangan pecahan atau terdapat koma maka akan terdapat pangkat negatif (-).




2.     Sistem bilangan biner
Bilangan ini terdiri dari 2 simbol yaitu 0 dan 1. Bilangan ini juga disebut dengan bilangan yang mempunyai aliran dan bilangan ini berbasis 2.
Contohnya :
a.     Nilai dari 1011 berbasis 2 :
1x 2 3= 8
0x 2 2= 0
1x 21 = 2
1x 2 0= 1
Sehingga dijumlahkan hasilnya adalah 11, dan 11 disebut sebagai bilangan desimal.
b.     Contoh dari bilangan biner basis 2 ke bilangan desimal basis 10,
111000 :
 1x 25 = 32
1x 2 4 = 16
1x 2 3  = 8
0x 2 2  = 0
0x 2 1  = 0
0x 2 0  = 0
Hasilnya adalah 56.
c.      Contoh dari bilangan desimal  basis 10 ke bilangan biner basis 2,
111000 :
56 : 2 = 28 sisa 0
28 : 2 = 14 sisa 0
14 : 2 = 7  sisa 0
7: 2 = 3 sisa 1
3: 2 = 1 sisa 1
Hasilnya adalah 111000.




3.     Sistem bilangan oktal
Bilangan ini terdiri dari 8 simbol yaitu 0-7, dan  Bilangan ini juga menggunakan basis 8.
Contohnya :
1231 :
1 x  8 3= 512
2 x  8 2= 128
3 x  8 1= 24
1 x  8 0= 8

4.     Sistem bilangan hexadesimal
Bilangan ini terdiri dari 16 simbol yaitu 0-15, bilangan ini juga menggunakan basis 16. Akan  tetapi angka 10 -15 disimbolkan dengan huruf abjet A-F.
Contohnya :
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 A(10) B(11) C(12) D(13) E(14) F(15)
Jika 9 F 0 maka hasilnya adalah : 9 15 0

C.     Konversi dari bilangan biner ke bilangan lainnya, dalam perhitungan  penjumlahan dan pengurangan .
a.     Contoh perhitungan penjumlahan :
                        0+0 =0,
                        0+1 = 1, 
            1+0 = 1,
            1+1 = 0 (disebut dengan carry. 2-basis 2 sehingga hasilnya adalah 0)
1.      1000 + 10101 = 11101
2.     111+111+111 = 10101

b.     Contoh perhitungan pengurangan :
1.     101001 - 1101 = 11100
2.     11101 – 10100 = 01001

c.      Contoh dari konversi dari bilangan desimal basis 10 ke bilangan biner basis 2 :
4510 =…….?2
45 : 2 = 22 sisa 1
22: 2 = 11 sisa 0
11 : 2 = 5 sisa 1
5: 2 = 2 sisa 1
2 : 1 = 1 sisa 0
Maka hasilnya adalah 101101

d.     Contoh dari bilangan biner basis 2 ke bilangan desimal basis 10 :
10012 =…….?10

e.     Contoh dari bilangan biner  ke bilangan oktal  :
Bilangan oktal menggunakan 3 bit.
Tabel bilangan oktal  dan bilangan hexadesimal:
ANGKA
BILANGAN OKTAL
BILANGAN HEXADESIMAL
0
000
0000
1
001
0001
2
010
0010
3
011
0011
4
100
0100
5
101
0101
6
110
0110
7
111
0111
8

1000
9

1001
10

1010  (A)
11

1011  (B)
12

1100  (C)
13

1101  (D)
14

1110  (E)
15

1111  (F)

11 110 1002 = ……..?8
maka hasilnya adalah  3 6 4.

f.       Contoh dari bilanggan biner ke bilangan hexadesimal , dan bilangan ini menggunakan 4 bit.
 111001102 = E(14) 6 ?16
D.       Konversi  dari bilangan oktal ke bilangan yang lain :
1.         contoh dari bilangan oktal ke bilangan desimal
12058=........?10
5x80=5
0x81=0
2x82=128
1x83=512
maka hasilnya adalah 645.
2.         contoh dari bilangan oktal ke bilangan biner
4 6 2 58 =……?10
dilihat dari tabel hasilnya adalah 100 110 010 101 .
3.         contoh dari bilangan oktal ke bilangan hexadesimal
dari contoh ini menggunakan 2 cara penyelesaian yakni :
·        konversikan ke basis 2 atau biner menggunakan 3 bit
·        konversikan ke basis 16 atau hexa menggunakan 4 bit
a.          6 1 0 48 = ……?16
i.                                       110 001 000 100
ii.                                   12 (C) 4 4
b.         5 2 3 78  =……?16
i.                                       101 010 011 111
ii.                                   10(A) 9 15(F)
4.         contoh dari bilangan hexa ke bilangan desimal
2 A(10) D(13)16  =……..?10
13x160=13
10x161=160
2x162=512
maka hasilnya adalah 685.
5.         contoh dari bilangan hexa ke bilangan oktal
D(13) 3 A(10) 16= ………?8
i.                                       1101 0011 1010 : menggunakan 4 bit
ii.                                   6 4 7 2 : menggunakan 3 bit

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENERAPAN KOMPUTER DI BIDANG MILITER