PENERAPAN KOMPUTER DI BIDANG MILITER
Di bidang militer,
tentu saja komputer memiliki banyak peranan penting, yaitu di antaranya :
Komputer digunakan
untuk mensimulasikan perilaku sistem senjata dan memberikan praktik kepada
orang yang dilatih dan memungkinkan mereka belajar dari kesalahan fatal yang
mematikan. Computer juga dapat merekam kinerja yang berlatih dan menampilkannya
kembali. Banyak anggota militer masuk medan perang dengan pengalaman terbatas
dalam penggunaan amunisi.
Komputer dapat
digunakan untuk mengidentifikasi target dan mengarahkan peluru mereka. Tentara
dan senjatanya dapat dilengkapi oleh penerima Global Positioning System (GPS)
yang mengidentifikasi lokasi teman atau lawan. Bahkan computer pun dapat
membantu menciptakan penangkal senjata yang notabene canggih seperti penangkal
rudal.
Peluru kendali
(disingkat: rudal), peluru berpandu atau misil adalah senjata roket militer
yang bisa dikendalikan atau memiliki sistem pengendali otomatis untuk mencari
target atau menyesuaikan arah.
Simulasi adalah
program (software) komputer yang berfungsi untuk menirukan perilaku sistem
nyata (realitas) tertentu. Tujuan simulasi antara lain untuk pelatihan
(training), studi perilaku sistem behaviour) dan hiburan / permainan
(game).Beberapa contoh simulasi komputer, antara lain : simulasi terbang (ight
simulation), simulasi sistem ekonomi makro, simulasi sistem perbankan, simulasi
antrian layanan bank (service queue), simulasi game strategi pemasaran (market
game), simulasi perang (war game simulation), simulasi mobil (car simulation),
simulasi tenaga listrik (power plan simulation), simulasi tata kota (sim city).
Dalam hal peningkatan
kemampuan pasukan, US Army mencoba model pertempuran yang menghubungkan setiap
prajurit dengan sistem senjata secara elektronis. Tim peneliti dari Motorola
dan laboratorium US Army di Natick, Massachusetts, merencanakan suatu prototipe
dari peralatan untuk tentara masa depan. Helm prajurit dilengkapi dengan mikrofon
untuk komunikasi, night-vision goggles dan thermal-imaging sensors untuk
melihat di tempat gelap, dilengkapi layar di depan mata untuk mengetahui posisi
dan mampu memberikan informasi yang akurat. Selama simulasi pertempuran di Fort
Leavenworth, Kansas, divisi infantri dengan 20.000 personel, yang dilengkapi
perlengkapan yang mutakhir tersebut, mampu menaklukkan pasukan dengan kekuatan
tiga kali lebih besar. (Washington, D. W. Onward Cyber Soldier. Time Magazine,
146 (8))
Ø Navigasi Alat-Alat Perang
Computer pun digunakan
untuk navigasi alat perang, contohnya radar dan sonar. Radar adalah singkatan
dari Radio Detection dan Ranging. Alat ini hampir sama dengan sonar, tetapi
menggunakan gelombang radio sebagai pengganti gelombang suara. Gelombang radio dipancarkan
dan dipantulkan kembali oleh benda keras yang diterpanya. Semakin jauh benda
yang diterpa gelombang itu semakin lama waktu yang dibutuhkan oleh gelombang
untuk kembali. Bentuk benda dan jaraknya ditayangkan pada sebidang layar mirip
televisi.
Radar dikembangkan
pada tahun 1930-an dan digunakan dalam Perang Dunia II untuk mengetahui
kadatangan pesawat musuh. Kini radar digunakan dalam banyak bidang. Radar
digunakan kapal laut dan pesawat terbang untuk melihat keadaan sekelilingnya
pada waktu malam dan dalam kabut tebal.
Sonar adalah alat yang
mula-mula digunakan untuk menemukan kapal selam di bawah air. Alat itu
diciptakan oleh Inggris selama Perang Dunia I untuk memburu kapal selam Jerman
yang menenggelamkan banyak kapal sekutu. Sonar merupakan akronim dan Sound
Navigation and Ranging artinya navigasi dan penentuan jarak dengan bantuan
bunyi.
Ø Kelebihan Dan Kelemahan
Di dunia militer
penggunaan atau penerapan komputer memiliki dampak positif dan juga dampak
negative, dampak positifnya, di dunia militer dalam meraih keberhasilan
dibutuhkan strategi, kecepatan mendapat informasi yang akurat serta latihan
yang rutin, dengan adanya penerapan komputer di bidang militer akan sangat
membantu dalam menerapkan strategi yang cocok sesuai dengan informasi yang
didapat. Selain itu informasi yang didapat pula akan lebih cepat kerena di
zaman sekarang computer dan internet mampuh mengirim informasi jauh lebih
cepat, dan juga dengan adanya penerapan computer dibidang militer maka
latihan/simulasi perang, menggunakan senjata, serta mengoperasikan alutsista
dapat di simulasikan mengunakan computer sehinga potensi terjadinya kesalahan
dapat langsung diketahui saat itu juga.
Sedangkan dampak
negatifnya, dunia komputer dan internet
sangat akrab dengan tindak kejahatan, hal ini tentu akan menjadi ancaman tersendiri apabila militer
tidak mampuh menjaga keamanan dari para pelaku tindak kejahatan, Dengan
banyaknya pelaku tindak kejahatan computer atau yang populer dengan sebutan
hacker maka tidak menutup kemungkinan apa yang menjadi rahasia militer bisa
dibobol oleh para hacker dan disalahgunakan.
Komentar
Posting Komentar